Sabtu, 25 Maret 2017

Noffret’s Note: Nasi

Demi segala keindahan di muka bumi, seperti inilah yang disebut nasi.
—Twitter, 15 Januari 2015


Lapar, galau, pengin makan nasi, tapi kok makin sulit nyari nasi yang keras. Di mana-mana nasi lembek semua. #TweetStres
—Twitter, 1 Mei 2015

Aku hanya menginginkan sesuatu yang sepele, remeh, sederhana. Cuma nasi keras. Tapi yang seremeh dan sederhana itu pun sulit ditemukan.
—Twitter, 10 Juni 2015

Mencari nasi keras yang enak makin lama makin sulit. Sesulit mencari perempuan yang mau berteman tanpa berharap jadian.
—Twitter, 10 Juni 2015

Selalu ada masa ketika aku harus misuh-misuh karena nasi lembek. Damn!
—Twitter, 10 November 2015

Jika diminta memilih makan nasi lembek atau mati, aku tidak akan berpikir dua kali. Aku akan langsung memilih mati.
—Twitter, 2 April 2015

Nasi lembek yang lengket dan menggumpal itu bukan nasi. Itu gumpalan kebodohan yang mengerikan.
—Twitter, 2 April 2015

Frustrasi Mikir Nasi » http://bit.ly/1DN2mmL
—Twitter, 15 Januari 2016

Memasuki waktu Indonesia bagian mendatangi warung nasi harapan terakhir umat manusia di dunia.
—Twitter, 25 Desember 2015


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;