Kamis, 10 Oktober 2024

Wahai Orang-orang yang Tidak Tahu Apa Itu Introvert

Wahai orang yang tidak tahu apa itu introvert, dengarkan ini: Introvert sejati memang suka sendirian, tapi mereka TIDAK PERNAH KESEPIAN.

Agar kesalahpahaman ini tidak terus menerus terjadi, dan menulari orang-orang lain yang tidak tahu, sepertinya aku perlu ngoceh.

Sambil nunggu udud habis.

Ada perbedaan esensial antara KESENDIRIAN dan KESEPIAN. 

Kesendirian adalah kondisi seorang diri, yang memang DIINGINKAN pelakunya. Sementara kesepian adalah kondisi seorang diri atau bahkan bersama orang lain, yang TIDAK DIINGINKAN pelakunya.

KESENDIRIAN bisa dilihat secara kasatmata, karena orangnya memang benar-benar sendirian, atau sengaja menyendiri. 

Sementara KESEPIAN tidak bisa dilihat secara kasatmata, karena kondisi itu ada dalam pikiran dan batin orang per orang. Kesepian adalah keadaan psikis.

Ada orang yang terus menerus sendirian, tapi tidak kesepian. Biasanya, mereka yang begitu adalah introvert sejati. 

Sebaliknya, ada orang yang bersama sekelompok orang lain, tampak bahagia dan tertawa-tawa, tapi sebenarnya ia merasa kesepian. 

Bisa melihat perbedaannya?

Kesepian tidak identik dengan kesendirian, pun kesendirian tidak identik dengan kesepian. 

Kesendirian adalah pilihan yang didasari kesadaran (bahwa ia ingin sendiri), sementara kesepian adalah kondisi batin yang tidak diinginkan, terlepas sendirian atau bersama orang lain.

Seorang introvert menyukai, bahkan menikmati, kesendirian. Karena di saat-saat sendirian, mereka merasa begitu tenang, damai, kreatif, energinya berlimpah, dan bisa menggunakan waktunya untuk hal-hal yang menurut mereka perlu dilakukan. Mereka tidak pernah merasa kesepian.

Sebaliknya, orang yang bukan introvert akan tersiksa saat sendirian, merasa kesepian, butuh bertemu orang, pendeknya tidak nyaman selama sendirian. Itulah perbedaan introvert dan bukan introvert.

Bagi introvert, kesendirian adalah surga—bagaimana mungkin itu membuatnya kesepian?

TIDAK PERNAH KESEPIAN MESKI SENDIRIAN adalah berkat yang hanya dimiliki orang-orang introvert. 

Jadi kalau kamu merasa kesepian saat sendirian, sudah jelas kamu bukan introvert! 

Kalau kamu selalu butuh bersama orang lain, jelas dan gamblang kamu bukan introvert!

Inilah alasan kenapa banyak introvert tidak buru-buru menikah, kadang bahkan tidak berminat menikah sama sekali. Karena mereka sangat menikmati kesendirian! 

Introvert yang "buru-buru" menikah biasanya karena kebetulan menemukan seseorang yang sangat “sempurna” bagi dirinya.

Introvert tidak antisosial. Mereka menikmati bersosialisasi, dan berteman, dengan orang-orang yang mereka anggap tepat; orang-orang yang bisa diajak ngobrol secara mendalam; orang yang tahu empati tapi bisa bicara to the point; orang yang benar-benar bisa dipercaya.

Ocehan ini, kalau kulanjutkan, masih panjang sekali, tapi ududku habis. 

Akhir kata, aku seorang introvert. Jadi aku tahu, benar-benar tahu, apa yang kukatakan sekarang.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 29 November 2022.

 
;