Ini persoalan riskan untuk dibicarakan, tapi sering muncul di media sosial X (dulu Twitter), dan memicu perdebatan yang sering kali tidak sampai pada kesimpulan apapun.
Sekarang, izinkan saya berbagi pengetahuan yang benar-benar saya tahu, karena telah memiliki pengalaman sangat lama, sehingga saya bisa mengatakannya secara pasti—berdasarkan pengalaman. Yaitu tentang knalpot. Yang punya mobil atau motor pasti sangat tahu apa itu knalpot.
Kalau kita beli kendaraan baru di dealer, biasanya knalpot yang terpasang adalah knalpot standar pabrikan. Sebagian orang tidak puas dengan knalpot standar, khususnya para pemakai kendaraan sport. Agar pacuan mesin lebih gahar, mereka menggantinya dengan knalpot racing.
Apakah beda knalpot standar dengan knalpot racing?
Menurut saya, berdasarkan pengalaman, jelas beda! Secara sederhana, fungsi knalpot racing untuk menaikkan kemampuan mesin hingga dapat dipacu lebih cepat [dan lebih enteng]. Itu alasan pemakaian knalpot racing.
Terkait hal itu, banyak orang menyatakan bahwa pemakaian knalpot racing bikin bensin jadi boros. Anehnya, banyak mekanik yang tidak setuju pendapat itu, dan menyatakan bahwa pemakaian knalpot racing tidak berpengaruh ke bensin. Ini aneh, karena mekanik yang menyatakan.
Jadi, apakah pemakaian knalpot racing menyebabkan bensin jadi boros, atau tidak?
Berdasarkan pengalaman, saya bisa menjawab dengan tegas, “Ya!” Pemakaian knalpot racing bikin bensin jadi boros, bahkan bisa mencapai dua kali lipat, khususnya kalau kendaraanmu tipe sport.
Karenanya, saya benar-benar bingung ketika mendapati mekanik mengatakan bahwa knalpot racing tidak berpengaruh ke bensin. Mereka tentu ngomong berdasarkan pengetahuan mereka sebagai mekanik. Tapi pengetahuan mereka bertolak belakang dengan pengalaman nyata!
Siapa pun yang memakai knalpot racing—yang benar-benar racing, lho, ya—pasti tahu kalau bensin kendaraan jadi lebih cepat habis dibanding saat memakai knalpot standar. Meski dikendarai dengan cara yang sama, kecepatan yang sama, tetap saja bensinnya sangat terasa lebih boros.
So, kalau kamu punya tunggangan kesayangan, dan terpikir untuk ganti knalpot racing, coba minta pendapat dari dua pihak—mekanik di bengkel, dan orang yang telah pengalaman memakai knalpot racing. Pendapat mereka bisa berbeda, dan kamu bisa membuktikan sendiri untuk tahu mana yang benar.
Tetapi, seperti yang telah dinyatakan di judul, ini bukan soal knalpot.