Habis mandi, nyeruput cokelat hangat, udud, dan memikirkan betapa dunia ini penuh hal-hal mbuh.
Salah satu bocah mengagumkan yang pernah ada di planet ini adalah Orontius Finaeus (1494-1555). Dia bocah “mbah-mbuh” yang bahkan bolak-balik masuk penjara. Tapi meski "mbah-mbuh", dia terkenal sebagai ahli matematika, dan mendapat gelar medis dari Universitas Navarre di Paris.
Pada tahun 1519, dia menemukan proyeksi peta, dan memproduksi peta dunia yang sekarang kita pakai. Pada masanya, peta buatan Orontius Finaeus lebih akurat dibanding peta lain pada waktu itu. Sebenarnya bahkan lebih akurat dibanding peta mana pun yang dibuat sampai tahun 1800.
Pada tahun 1520, dialah orang pertama yang terpikir menggunakan gerhana bulan untuk menentukan garis bujur sebuah tempat. Pada tahun 1531, dia mendapat gelar kehormatan di Collège Royal Paris, seiring aktivitasnya menulis karya ilmiah. Untuk ukuran bocah “mbah-mbuh”, itu prestasi luar biasa.
Tapi yang paling mencengangkan dari Orontius Finaeus bukan itu. Pada tahun 1532, dia membuat peta Antartika, dan bisa menggambarkan permukaan Antartika yang tertutup es, aliran sungai, pola pengeringannya, dan lain-lain... padahal waktu itu belum ada orang yang pernah ke Antartika!
Belakangan, ketika manusia modern mulai bisa merambah kawasan Antartika dan memahami tempat itu seutuhnya, mereka makin tercengang. Garis pantai pada peta Antartika yang dihasilkan Orontius Finaeus sekian abad lalu ternyata sama persis seperti peta Antartika modern saat ini.
Pertanyaannya, tentu saja, dari mana Orontius Finaeus bisa tahu dan memahami Antartika, bahkan sampai detailnya, padahal waktu itu belum pernah ada satu orang pun—termasuk dirinya—yang pernah ke sana? Pertanyaan itu masih misteri, hingga kini.
Dunia memang penuh hal-hal mbuh.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 9 April 2019.
