“Ada yang hilang hari ini,” dia berkata.
Aku menyahut, “Apa yang hilang, Sobat?”
“Kemarin.”
Aku mencoba tersenyum. “Tapi kita masih punya hari esok.”
Dia membalas senyum, “Well... tapi kita tak pernah tahu.”
Khre gar eu mala polloon historas philosophous andras einai.