Telepon itu datang larut malam, dan si penerima sudah tahu siapa peneleponnya begitu mendapati nama yang muncul di layar.
“Ya.”
“Kau dijadwalkan minggu ini,” suara di seberang sana.
Dengan heran, si penerima bertanya, “Kupikir, aku sudah tidak punya tugas apa pun?”
“Aku tahu pemberitahuan ini mendadak. Tapi beberapa hal kadang muncul mendadak, dan perlu segera diselesaikan. Kami memutuskan ini yang terakhir. Setelah ini, tugasmu selesai.”
“Ini terakhir... atau sisa?”
“Maaf?”
“Aku mau menjadi yang terakhir, tapi aku tak mau menerima sisa. Yang terakhir atau menerima sisa adalah dua hal yang berbeda.”