“Kau punya akun Facebook?” tanya seorang bocah.
“Tidak,” jawab bocah temannya.
“Twitter?”
“Juga tidak.”
“Path?”
“Tidak.”
“Instagram?”
“Tidak.”
“Google+? Pinterest?”
“Tidak.”
“Ask.fm?”
“Tidak.”
“Line? BBM? WA?”
“Tidak, aku tidak punya semua itu.”
“Jadi, apa yang kau punya?”
“Hanya satu. Kehidupan.”