Rabu, 01 September 2021

Covid-19 dan Kerusakan Dunia

Covid-19 telah merusak dan mengacaukan banyak hal—kesehatan, ekonomi, sosial, kemanusiaan, dll. Kerugian materi dan nonmateri akibat wabah ini tak terhitung lagi. Orang-orang terserang virus; sebagian sembuh, sebagian tidak—di antara kita ada yang kehilangan orang-orang terdekat.

Orang per orang mungkin hanya bisa pasrah, meski berduka. Yang terserang virus berusaha sembuh, yang kehilangan anggota keluarga berusaha mengikhlaskan, yang kehilangan pekerjaan mencoba bertahan. Tidak ada dendam, bahkan terpikir pun mungkin tidak. Tapi bagaimana dengan negara?

Negara seperti Indonesia mungkin tak akan berpikir sejauh itu, tapi bagaimana negara seperti Amerika? Joe Biden sudah jelas ingin balas dendam—bagaimana pun dia “tahu” dari mana virus itu berasal, dan sepertinya dia akan melakukannya, kapan pun waktunya, bagaimana pun caranya.

Belakangan, Biden memang tampak lebih “kalem”, tapi orang paling sabar di dunia adalah para pendendam. Mereka mungkin tampak diam, bahkan kadang sampai bertahun-tahun, kadang juga tampak tidak berbahaya... tapi diam-diam merancang pembalasan mematikan.


Seperti mantra Don Corleone, “Revenge is a dish that tastes best when served cold.”


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 5 Juli 2021.

 
;