Senin, 20 Desember 2021

Peretasan Demokrasi

Kemarin situs Tempo diretas, dan peretasnya bisa dibilang sudah jelas. Itu simbol peretasan demokrasi.

Tapi Tempo mungkin menghadapi dilema untuk membawa kasus ini ke ranah hukum, mengingat jejak-jejak kasus sebelumnya. So, bagaimana cara terbaik menghadapi kasus tersebut?

Menurutku, dalam konteks kasus Tempo, cara terbaik menghadapi "penghinaan" itu adalah dengan meminjam puisi Dian Sastro, "Pecahkan saja gelasnya biar ramai. Biar mengaduh sampai gaduh."

Orang-orang Tempo pasti paham bagaimana cara melakukannya, sekaligus membalikkan permainan.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 22 Agustus 2020.

 
;