Mumpung badan agak enakan, aku mau ngasih pengantar untuk catatan baru di blog. Sambil nunggu udud habis.
Aku check up ke dokter tempo hari, karena punya masalah GERD (asam lambung), dan sepertinya sudah relatif parah. Dokter sudah ngasih obat, dan sampai sekarang aku masih mengonsumsinya, meski dengan susah payah. Maklum, gak bisa menelan obat (pil/kapsul).
Tadi siang check up ke dokter. Karena pasien cukup banyak, harus nunggu antrean sampai lama. Di deretan samping tempatku duduk, ada perempuan—seusia Awkarin, mungkin—bersama ibunya. Dia cantik, agak mirip Arab, dan tanpa sadar kami saling curi-curi pandang selama di sana.
Masalah asam lambung mungkin terdengar familier, dan bisa jadi sebagian orang menganggapnya hal ringan. Tapi sebenarnya tidak ringan-ringan amat, sih. Khususnya kalau kita terlambat menyadari. Aku termasuk yang terlambat, dan baru sadar setelah parah.
Meski mungkin tidak terdengar seperti penyakit berat, GERD bisa membunuh penderitanya. Kalian pasti ingat suami artis anu yang meninggal karena GERD, beberapa waktu lalu (googling aja kalau gak tahu). GERD juga bikin tubuh sangat tidak nyaman.
Selain si penderita merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya, GERD juga bisa membuat orang lain tidak nyaman. Pasalnya, penderita GERD biasanya sering bersendawa. Bagi sebagian orang, suara sendawa bisa membuat mereka tidak nyaman.
Mengapa orang bisa terkena GERD? Berdasarkan yang kupelajari, dan berdasarkan penjelasan dokter yang merawatku, masalah ini bisa timbul karena faktor bawaan, yakni karena longgarnya katup lambung, sehingga cairan lambung mudah naik, karena tak tertutup rapat.
Selain faktor tersebut, ada beberapa penyebab lain, yang penjelasannya lumayan panjang. Kalau tertarik, sila cari sendiri, karena informasinya sangat banyak di internet. Kalau kuteruskan di sini, mungkin baru akan selesai tahun 2077, dan ududku tidak akan cukup.
Yang jelas, sampai saat ini, masalah GERD yang kualami belum beres (belum sembuh), dan aku masih dalam perawatan (harus kontrol ke dokter dan mengonsumsi obat setiap hari)—entah sampai kapan. Sepertinya aku memang butuh istirahat, dan ndusel. Apppeeeuuuhh...
Well, kalau-kalau di sini ada orang yang juga mengalami GERD, sila sharing. Siapa tahu kamu juga penderita GERD, atau telah sembuh, dan aku bisa belajar dari pengalamanmu. Meski semoga kalian semua sehat, dan tidak ada yang punya sakit apa pun.
Catatan baru:
Bisa Menelan Pil Itu Privilese » https://bit.ly/2KZF9Oq
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 4 Desember 2020.