Sudah ada perumahan islami, sekarang kita mungkin membutuhkan perumahan akademis, yaitu tempat orang-orang bisa hidup dengan damai, ilmiah, dan akademis, saling menghargai dan menghormati tapi tidak saling ngerusuhi.
Kalau ada perumahan semacam itu, aku mau beli.
Urip karo wong-wong ora ilmiah memang nggateli. Karena kita harus selalu sama seperti mereka. Bahkan mereka masuk ke lubang biawak, kita harus ikut masuk terjebak di lubang bawak. Hukum yang berlaku dalam kehidupan orang-orang tidak akademis cuma satu: Kau berbeda, kau salah.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 13 Juni 2019.