Jumat, 08 Juli 2011

Bagaimana Memunculkan Energi

Untuk memulai sesuatu, kita tidak perlu menunggu waktu atau keadaan yang tepat. Karena “waktu yang tepat” tidak pernah muncul, ia diciptakan. Manusia bisa diibaratkan dengan sebuah mesin, yang bisa menjadi aus dan cepat rusak jika kurang dipakai. Di SMA, kita pernah mempelajari bahwa energi kinetis ada kaitannya dengan gerak. Hal yang sama juga berlaku dengan manusia—energinya akan muncul jika dipakai.

Sekali lagi, energi akan muncul jika dipakai, dan bukan apabila waktu atau keadaan sudah tepat. Kalau kita menunggu keadaan atau waktu terlebih dulu untuk menggerakkan energi yang kita miliki, maka selamanya energi tidak akan muncul. Ia hanya akan muncul jika dipakai.

Seorang penulis yang menunggu waktu yang tepat untuk memulai tulisannya, tidak akan bisa memunculkan energinya. Energinya baru akan muncul jika ia sudah duduk di belakang meja dan siap menulis, atau ketika jarinya sudah siap mengetik di atas mesin ketik atau keyboard komputer. Ketika ia memulai pekerjaannya, saat itulah energinya baru muncul. Hal itu juga berlaku pada apa pun yang ingin kita kerjakan dalam kehidupan ini.

Mulailah yang harus dikerjakan, dan teruslah bergerak, tak perlu menunggu waktu atau tempat serta keadaan yang tepat. Apabila kita bergerak, energi pun akan muncul dan mendukung tujuan kita.

 
;