Jumat, 01 Juli 2011

Mengetuk Pintu Kesempatan



Hari ini, jumlah pengangguran tidak juga berkurang meski banyak perusahaan baru dibangun dan didirikan. Orang-orang yang belum memiliki pekerjaan mengimpikan dapat bekerja, sementara orang-orang yang telah bekerja mengangankan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih besar.

Semua keinginan itu tentu dapat diwujudkan jika kita mau mencoba, dan mau mencari serta mendapatkannya. Tetapi, ada lebih banyak dari kita yang lebih memilih untuk menunggu datangnya sesuatu yang biasa kita sebut ‘kesempatan’. Sepertinya, kita meyakini betul bahwa suatu saat kesempatan akan datang dan menawarkan miliknya kepada kita, dan kita pun bisa begitu saja mendapatkannya.

Jika keyakinan semacam itu yang masih kita pegang, maka kehidupan kita tidak akan pernah berubah. Kesempatan tidak pernah datang mengetuk pintu kita. Kesempatan hanya menjawab kalau kita datang mengetuk pintunya.


 
;