Kepala berat, tapi gak juga bisa tidur. Sekarang
malah kepikiran soal kelinci. Bukan kaki kelinci,
atau sate kelinci. Tapi filosofi kelinci.
—Twitter, 7 Desember 2013
Kata orang, kita tidak bisa mengejar dan menangkap
dua kelinci sekaligus. Karena yang satu bisa lari
ke kanan, satunya lagi lari ke kiri.
—Twitter, 7 Desember 2013
Mengejar dua kelinci membuat konsentrasi terpecah.
Sepertinya benar. Apalagi jika lebih dari dua kelinci,
dan dibatasi waktu atau deadline.
—Twitter, 7 Desember 2013
Kelinci dalam hidupku ada di kepala. Dan tumpukan kerja.
Kadang aku bingung. Aku yang mengejar kelinci,
ataukah kelinci yang mengejarku?
—Twitter, 7 Desember 2013
Kalau dipikir-pikir, mengejar ataupun dikejar kelinci
sama-sama bikin bingung. Atau panik. Kadang juga
bikin frustrasi. Dan tak bisa tidur.
—Twitter, 7 Desember 2013
Seperti malam ini. Atau pagi ini. Waktu yang
ingin kugunakan untuk tidur malah kugunakan
untuk menulis tweet tidak penting soal kelinci.
—Twitter, 7 Desember 2013
Saat ini, ilmuwan telah menemukan teknologi penghapus
memori. Uh, aku ingin sekali menjadi kelinci percobaannya.
—Twitter, 12 Juni 2013
Kita tidak bisa mengejar dua kelinci sekaligus.
Itulah masalahnya. Atau rahasianya.
—Twitter, 5 Februari 2013
*) Ditranskrip dari timeline @noffret