Seorang bocah bertampang sedih menemui filsuf bijaksana, dan berkata, “Tuan Filsuf, maukah Tuan menolong saya?”
Melihat penampilan si bocah yang tampak putus asa, sang filsuf menjawab dengan suara menenteramkan, “Apa yang bisa kutolong, Nak?”
“Seorang perempuan menolak cinta saya,” ujar si bocah menceritakan. “Saya sangat sedih, karena sangat mencintainya. Apa yang seharusnya saya lakukan?”
“Yang perlu kaulakukan, Nak,” jawab sang filsuf bijaksana, “adalah mengubah cara berpikirmu.”