Sudah bertahun lalu menonton "Abraham Lincoln: Vampire Hunter". Setiap kali menontonnya lagi, ketakjubkanku tak pernah hilang.
Bagian-bagian kisah (bahkan kalimat-kalimat) dalam "Abraham Lincoln: Vampire Hunter" benar-benar sesuai kisah asli. Itu sangat mengagumkan.
"Kau tak bisa menyelamatkan dunia sekaligus orang yang kausayangi. Kau harus menentukan pilihan." —Henry Sturges kepada Abraham Lincoln.
"Aku tak akan mundur dari apa yang benar, hanya karena itu sulit." —Mary Todd Lincoln
Novel maupun film "Abraham Lincoln: Vampire Hunter" adalah cerita yang seru sekaligus indah. Dan Mary Todd adalah mbakyu.
"Orang yang biasa saja adalah yang terbaik di dunia. Karena itulah Tuhan menciptakan banyak orang seperti mereka." Kalimat Mary ini otentik.
Cerita vampir dalam "Abraham Lincoln: Vampire Hunter" jauh lebih indah dan masuk akal bagiku, dibanding, misalnya, dalam Twilight.
Membayangkan Lincoln menjadi pemburu vampir terdengar absurd. Tapi saat diceritakan Seth Grahame-Smith, hasilnya realistis.
Seth Grahame-Smith, pengarang "Abraham Lincoln: Vampire Hunter", benar-benar genius menggabungkan sejarah otentik dan imajinasi gila.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 25 Juli 2017.