Selalu tertegun, setiap kali ingat film Predestination. Sampai sekarang. Yang bikin ide film itu benar-benar sinting tapi mengagumkan.
Ada tiga film yang sering menghantui pikiranku, sejak pertama kali menontonnya. Predestination, Lucy, dan The Island.
Predestination, Lucy dan The Island sangat merangsang pikiran penonton untuk berpikir, "Bagaimana jika..." Aku sering tergoda memikirkannya.
Lucy, dalam pikiranku, adalah penerjemahan sineas Hollywood terhadap ajaran Syeh Siti Jenar.
Manusia-manusia buatan dalam The Island sungguh menggelisahkan, karena, kalau dipikir-pikir, kehidupan mereka (sebenarnya) mirip kita.
Di The Island, manusia tumbuh dengan doktrinasi keliru, menjalani hidup dengan keyakinan keliru, dan berharap bisa pergi ke Pulau Indah.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 7 Agustus 2017.