Haduh, siapa lagi tuh si Ellena? Twitter sepertinya tak pernah kehabisan bahan keributan. Kali ini keributannya agak-agak ngeri, meski barusan sempat googling orangnya, dan sepertinya tipe mbakyu. Appeeeeuuuu...
Kalau-kalau ada yang salah paham, Ellena yang kusebut di tweet itu BUKAN korban perkosaan/kekerasan seksual, terkait thread yang tadi malam ramai.
Aku menyebut namanya, bahkan sampai googling orangnya, karena thread semalam menyebut dia pernah tid... ah, sudahlah, kalian cek sendiri saja di thread yang ramai itu.
Sebagai orang luar yang sama sekali tidak bersentuhan dengan organisasi maupun kasus tersebut, juga tidak mengenal orang-orangnya, aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan aku sekarang telah belajar untuk tidak buru-buru menghakimi.
Berdasar pengamatanku (dan tolong ralat kalau aku keliru), pengungkapan dugaan kasus perkosaan/kekerasan seksual di Twitter makin ke sini makin riskan, dalam arti rentan menggelincirkan pemahaman kita, karena nyatanya—akui sajalah—kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ada rekaman memori di kepalaku, tentang orang-orang (perempuan) yang bikin thread tentang pengakuan perkosaan, lalu viral, tapi belakangan terungkap kalau kasusnya sebenarnya bukan perkosaan, dan thread itu sengaja dibuat berdasar kekecewaan si perempuan—apa pun alasannya.
Jangan salah paham. Aku sedang ngomong thread secara umum di Twitter, khususnya terkait pengakuan dugaan perkosaan, bukan spesifik thread yang ramai tadi malam.
Karena kemungkinan itulah, seperti yang kusebut tadi, aku berusaha belajar untuk tidak buru-buru menghakimi.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 28-29 Juli 2020.