Minggu, 01 Oktober 2023

Aku Ini Pohita!

Bersama seorang bocah, saya berjalan menyusuri jalanan yang rimbun penuh pepohonan. Karena jalan setapak, tempat itu terlihat sunyi, dan di depan kami hanya ada satu orang yang sedang melangkah sendirian.

Di suatu tikungan, orang di depan kami tiba-tiba berhenti, lalu menatap pohon besar di depannya—yang tumbuh di pinggir jalan. Orang itu menatap pohon sejenak, lalu berteriak, “Aku ini pohita!”

Saya berbisik pada bocah di samping saya, “Apa atau siapa itu pohita?”

Bocah di samping saya hanya mengangkat bahu.

Orang tadi terlihat kembali melangkah, belok ke tikungan kiri.

Ketika kami sampai di depan pohon besar itu, saya berhenti, dan menatapnya sejenak. Lalu, seperti orang tadi, saya berteriak, “Aku ini pohita!”

Bocah yang bersama saya tampak cekikikan. Tapi dia ikut meniru orang tadi—berdiri di depan pohon, lalu berteriak, “Aku ini pohita!”

Kami merasa hidup kami tidak sia-sia.

 
;