Begitu pula Ramadan dan Idul Fitri, kalau boleh kutambahkan. Sama-sama festival konsumerisme dengan semangat "keagamaan".
....
....
Orang kadang ngemeng, “Apa salahnya Natal dimanfaatkan untuk memperbanyak penjualan? Apa salahnya Ramadan dan Idul Fitri dimanfaatkan untuk menaikkan harga barang dagangan?”
Well, bukankah pertanyaan itu saja sudah bermasalah, karena hanya melihat dari satu sudut pandang?
Mari lihat lebih dekat, dan pahami lebih cermat.
Yang sedari dulu kupersoalkan adalah kapitalisme terkait lebaran atau Idul Fitri, karena inilah yang paling bermasalah, dan berdampak panjang pada masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Lebaran (Idul Fitri) sering, bahkan pasti, dimanfaatkan untuk menaikkan harga-harga barang. Alasannya klise, “Maklumlah, lebaran.”
Tapi “harga lebaran” itu tidak juga turun, meski lebaran sudah lama berlalu. Akibatnya, lebaran serupa inflasi yang menggerus nilai uang.
Kalau harga barang naik saat Natal, paling dampaknya cuma seminggu, setelah itu normal kembali. Tapi kalau harga barang naik saat lebaran, dampaknya akan sangat lama, bahkan sering tidak turun lagi, lalu bertambah naik di lebaran tahun berikutnya. Itu fenomena di mana-mana.
Jika harga suatu barang (khususnya makanan) naik pas lebaran, hampir bisa dipastikan tidak akan turun kembali, bahkan akan naik lagi di lebaran berikutnya, dan begitu seterusnya. Aku pernah menulisnya secara ringan di sini: Harga Capcay Naik Tiap Tahun » http://bit.ly/18TYhjk
Akibat lebaran, harga berbagai barang terus naik, dan pengeluaran masyarakat terus bertambah. Siapakah yang jadi korban? Mereka yang hidupnya sudah kembang kempis!
Lebaran, yang esensinya adalah menggembirakan, justru berubah menjadi tali yang mencekik kehidupan mereka.
Kenapa Idul Fitri di sini justru mendatangkan masalah? Karena kita merayakannya secara salah!
Lebaran dan Maaf yang Tidak Jelas » http://bit.ly/29obO7Y
Dilema di Hari Raya » http://bit.ly/29BzWYw
Sebaiknya Kita Tidak Usah Maaf-maafan di Hari Lebaran » http://bit.ly/2sZrexm
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 3 Mei 2019.