Dulu, waktu merenovasi rumah, saya kadang menemani para tukang yang sedang bekerja, memperhatikan mereka mengaduk pasir dengan semen, memasang batu bata, memplester tembok, dan lain-lain.
Suatu waktu, para tukang itu membicarakan salah satu bagian dinding, dan salah satu dari mereka mengatakan pada temannya, “Kui salah masang watu (itu salah memasang batu).”
Istilah “salah masang watu” itu sampai sekarang masih saya ingat, karena menurut saya unik dan... ternyata mengandung pelajaran penting.