Jumat, 11 Oktober 2013

Terpujilah Wanita Ini

Keindahan tak perlu berteriak atau unjuk diri.
Tersembunyi di mana pun, dunia akan mengakui.
@noffret


Terpujilah wanita ini, yang kedewasaannya membuat ia sadar bahwa siapa dirinya ditentukan oleh sikap, perilaku, dan tutur ucapannya.

Terpujilah wanita ini, yang menyadari bahwa nilai dirinya tidak saja diukur dari kecantikannya, tetapi juga dari kemuliaan hatinya.

Terpujilah wanita ini, yang menunjukkan kebaikan di depan orang lain, pun di belakang orang lain. Yang tetap mengucapkan hal-hal baik tentang sesamanya meski yang dibicarakan tidak ada. Yang menjauh dari iri hati serta kesombongan, yang akrab dengan ketulusan, dan menjauh dari kemunafikan. Yang tidak sibuk pamer, karena menyadari dunia pasti akan melihatnya tanpa harus ia teriak.

Terpujilah wanita ini, yang tidak menyimpan kedengkian meski jodohnya belum datang. Yang tetap menjaga sikapnya halus dan lembut meski hidup tanpa pasangan. Yang tetap merawat ucapan dan perilakunya selalu terpuji meski hidup sendirian.

Terpujilah wanita ini, sekuntum hati putih yang disiapkan alam semesta untuk malaikat terbaik, untuk melahirkan anak-anak terbaik, untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Di tangannya, di hatinya, di pikirannya, ada kejernihan yang dialirkan dari Surga.

 
;