Rabu, 11 Juni 2014

Bingung Mau Nyoblos Siapa

Dua bocah bercakap-cakap tentang pemilu pilpres. Bocah pertama bertanya, “Di pemilu nanti, kamu mau nyoblos siapa?”

“Aku masih bingung,” jawab bocah kedua. “Di antara dua pilihan yang ada, masing-masingnya punya kelebihan dan kelemahan, dan sepertinya aku tidak cukup bijak untuk bisa memilih salah satunya.”

“Jadi, apa rencanamu dengan pemilu pilpres nanti? Tidak nyoblos sama sekali?”

Setelah terdiam sejenak, bocah kedua menjelaskan, “Begini. Sebagai bocah, aku berpikir untuk mengikuti mbakyu-mbakyu bijaksana saja. Maksudku, karena aku tidak bisa menentukan siapa pilihanku di pemilu nanti, rencananya aku akan mengikuti para mbakyu saja. Kalau para mbakyu bijaksana pilih nyoblos A, aku akan ikut nyoblos A. Begitu pula kalau para mbakyu pilih nyoblos B, aku ikut nyoblos B. Kupikir, itu lebih bijak daripada aku memutuskan pilihanku sendiri yang bisa jadi keliru.”

Bocah pertama manggut-manggut. “Jadi, para mbakyu mau nyoblos capres yang mana?”

“Itulah masalahnya. Aku sudah mengamat-amati, tapi belum ada mbakyu yang secara jelas mau nyoblos salah satunya. Jadinya aku bingung dan galau, kira-kira mau nyoblos yang mana.”

“Uhm... kalau begitu, kamu nyoblos mbakyu saja.”

....
....

Oke, sip!

 
;