Definisi Valentine's Day adalah, “Jika hidupmu tenang, damai, tanpa masalah.”
Punya pacar pun, kalau hidupmu gersang, persetan dengan V-Day!
—Twitter, 10 Februari 2015
Aku punya pasangan terbaik di hari Valentine, seseorang yang kutahu
sangat mencintaiku dengan tulus, dan apa adanya. Diriku sendiri.
—Twitter, 10 Februari 2015
Tidak usah meributkan apakah Valentine halal atau haram. Kalau kita bisa
mencintai orang lain apa adanya, itu cinta terbaik antarmanusia.
—Twitter, 10 Februari 2015
Valentine’s Day yang layak diharamkan adalah yang dipamer-pamerkan,
seolah merayakan Valentine’s Day adalah perbuatan hebat dan mengagumkan.
—Twitter, 10 Februari 2015
Punya pasangan atau tidak adalah hal biasa. Merayakan Valentine’s Day
atau tidak juga biasa. Tidak usah ribut, tidak usah sok, atau pamer.
—Twitter, 10 Februari 2015
Mau kencan saja nunggu tanggal 14 Februari. Mau makan cokelat
dan ngasih kado saja sampai setahun sekali. Kok susah amat jadi orang.
—Twitter, 10 Februari 2015
Kalau aku mau jatuh cinta, pacaran, kencan, makan cokelat, ngasih kado,
aku akan melakukannya kapan pun aku mau. Persetan dengan Valentine!
—Twitter, 10 Februari 2015
Banyak hal yang sebenarnya biasa-biasa saja, tapi kita dipaksa
untuk percaya itu luar biasa, dan kita terlalu naif untuk menyadarinya.
—Twitter, 10 Februari 2015
*) Ditranskrip dari timeline @noffret.