Beberapa bocah berkumpul di teras rumah. Sementara mereka bercakap-cakap, di jalanan depan rumah tampak anak-anak kecil bermain-main, berlarian, sambil tertawa-tawa gembira.
Melihat mereka berlarian gembira, seorang bocah berkata, “Aku senang melihat anak-anak kecil bermain-main gembira seperti mereka.”
“Sama,” sahut bocah temannya. “Aku juga selalu suka anak-anak kecil. Mereka mengingatkanku untuk gembira dan tertawa.”
“Melihat anak-anak kecil membuatku ingin kembali jadi anak-anak,” sahut bocah yang lain.
Lalu seorang bocah yang tampak bijaksana berkata, “Sepertinya kita semua menyukai anak-anak kecil. Well, siapa yang tidak?”
Bocah lain, yang dari tadi diam, menyahut, “Tapi aku tidak suka anak kecil!”
Seketika bocah-bocah temannya menatap kepadanya.
“Kenapa kamu tidak suka anak kecil?” tanya mereka.
Bocah tadi menjawab, “Uhm... aku sukanya yang sudah dewasa.”