Senin, 02 November 2020

Aku Menyebut Kenangan, Lalu Seseorang Terjebak

Sambil nunggu udud habis, aku mau ngasih footnote untuk ocehan ini.

Kutipan dalam tweet ini sebenarnya salah, dan sengaja kubuat salah. Petunjuknya ada pada foto yang kusematkan.

Seorang mbakyu berkata, “Kenangan itu seperti pisau tajam, Hannibal. Selama kau mengingatnya, selama itu pula kau akan terluka.” 

Mungkin benar. Yang jadi masalah, Hannibal Lecter tak pernah lupa.

Aku Menyebut Kenangan, Lalu Seseorang Terjebak

Foto dalam tweet itu adalah sosok Hannibal Lecter saat masih muda, yang kisahnya ada dalam novel/film “Hannibal Rising”. Itu adegan ketika Hannibal menjebak seseorang yang akan dihabisinya—tali tambang yang ia pegang digunakannya untuk menjerat leher korbannya.

“Mbakyu” pada tweet tersebut merujuk pada Lady Murasaki (dalam film diperankan oleh Gong Li); dia semacam “sepupu jauh” Hannibal, dan berusia lebih dewasa, dan Hannibal jatuh cinta kepadanya. Lady Murasaki itulah yang mengatakan kalimat yang kemudian kukutip di tweet.

Seperti yang kusebut tadi, kutipan itu salah, dan sengaja kubuat salah. Yang dikatakan Lady Murasaki sebenarnya “memory” (ingatan), bukan “memories” (kenangan). Setepatnya, “Ingatan itu seperti pisau tajam, Hannibal. Menyimpan ingatan bisa membuatmu terluka.”

Di Twitter, aku bahkan telah menulis kutipan itu dua kali, dan dua-duanya kutulis dengan benar, dengan menerjemahkan “memory” (ingatan). Yang pertama kutulis pada 25 Agustus 2017.

Seseorang berkata kepada Hannibal, "Ingatan itu seperti pisau tajam, Hannibal." Dia benar. Tetapi, sayang, Hannibal Lecter tak pernah lupa.

Dan yang kedua, kutulis pada 13 Januari 2019.

Hannibal Lecter pernah punya mbakyu, yang memberi tahu, "Ingatan itu seperti pisau tajam, Hannibal. Menyimpan ingatan bisa membuatmu terluka."

Yang menjadi masalah adalah... bagaimana kau bisa melepaskan ingatan, kalau kau bahkan tidak punya kemampuan untuk lupa?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa aku melakukan ini? Sederhana saja. Aku seorang bocah. Dan bocah senang bermain-main. 

Omong-omong, aku sangat memperhatikan detail... selain tak pernah lupa.

Ah, ya, mumpung ingat (meski aku tentu selalu mengingatnya).

Hal Sepele tapi Dibikin Rumit » https://bit.ly/2SIcrT1


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 13 Oktober 2020.

 
;