Rabu, 10 Agustus 2022

Setiap Orang Punya Masalah

Lihat timeline malam ini, sepertinya ada banyak sekali masalah. Dari masalah keluarga sampai masalah negara. Suami menusuk istrinya sendiri, anak perempuan dianiaya, istri dibunuh suami, pasangan suami-istri ribut di pengadilan, terorisme, sampai utang negara bertumpuk-tumpuk.

Kenyataannya, kehidupan manusia memang penuh masalah. Bahkan jika kita bisa "membersihkan diri" dari masalah, selalu ada kemungkinan kita akan mendapat "limpahan masalah" dari orang lain. Bisa dari keluarga, teman, tetangga, atau bahkan orang asing.

Secara pribadi, aku tidak punya masalah. Aku punya semua yang kubutuhkan, dan aku tidak punya utang serupiah pun. Aku hanya punya sedikit teman, dan lebih sering sendirian. Aku tidak punya masalah apa pun! Tapi, seperti yang kusebut tadi, selalu ada kemungkinan limpahan masalah.

Dan limpahan masalah yang kuhadapi benar-benar berat. Ada masalah orang tua yang membuatku harus keluar masuk ruang pengadilan, selama bertahun-tahun, bahkan sampai sekarang. Masalahnya mirip dengan kasus yang dialami Nirina Zubir. Itu masalah orang tua, tapi aku yang mengurusi.

Masalah itu belum selesai, adikku kecelakaan, dan aku harus keluar masuk rumah sakit. Seiring itu, aku harus keluar masuk kantor polisi untuk mengurus berbagai hal, dari asuransi, mediasi bersama pihak yang mengalami kecelakaan dengan adikku, sampai urusan pengambilan kendaraan.

You see that? Aku bisa "membersihkan diri" dari masalah, hingga tidak punya masalah sama sekali, bahkan tidak punya utang, tidak punya cicilan apa pun! Kalau boleh sombong, itu "prestasi" yang tak bisa dimiliki setiap orang. Tapi kita sepertinya dikutuk untuk menanggung masalah!

Kita perlu menyadari kenyataan itu, bahwa setiap orang menanggung dan menghadapi masalah hidup sendiri-sendiri, entah mereka mengatakannya atau tidak. Karenanya, jika memang kita tidak bisa membantu masalah mereka, minimal jangan menambahi masalah mereka. Sederhana, kan?


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 23 November 2021.

 
;