"Kan sudah jelas, dalam disclaimer. Untuk edukasi adanya konten itu," kata Gus Idris. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5726544/ini-kata-gus-idris-soal-video-gancet-buatannya-yang-bikin-heboh-masyarakat —@detikcom
Yang disebut "edukasi" oleh Gus Idris itu sebenarnya berbahaya, karena rawan menjadi "pembodohan publik".
Jadi ingin ngoceh, dah.
Dalam video gancet yang disebut "edukasi" itu, Gus Idris berceramah dengan menekankan bahwa gancet terjadi karena pasangan tersebut berzina.
Faktanya, gancet disebabkan vaginismus, dan bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja, termasuk pasangan suami istri sah.
Ocehan tentang itu sangat panjang, tapi ududku hampir habis. Jadi langsung ke pokok yang paling berbahaya, yang berpotensi jadi pembodohan publik.
Dalam video diperlihatkan bahwa pasangan yang gancet itu bisa "terlepas" setelah "didoakan" oleh Gus Idris dan teman-temannya.
Adegan itu berbahaya, karena rawan menyesatkan publik. Karena kasus gancet tidak bisa serta-merta "selesai" hanya karena doa. Sementara pasangan gancet bisa tewas jika tidak segera mendapat penangangan medis yang benar. Menunggu doa bisa sangat berbahaya bagi si pasangan.
Kalau kau dan pasanganmu mengalami gancet, dan kau menunggu ada ustaz datang untuk mendoakanmu, kau dan pasanganmu bisa tewas! Yang kaubutuhkan adalah dokter yang punya pengetahuan tentang itu, bukan ustaz untuk mendoakanmu. Gancet bisa jadi urusan hidup dan mati.
Gus Idris mungkin tidak sempat memikirkan kenyataan itu, hingga enteng saja membuat "video edukasi" tentang gancet dan penanganannya. Kemungkinan besar, dia tidak memikirkan dampaknya pada orang-orang yang tidak tahu.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 16 September 2021.