Minggu, 01 September 2024

Urip Isine Mung Ngapusi

Dulu, akibat doktrinasi, aku berkeyakinan seperti kebanyakan orang bahwa kita perlu berbakti pada orang tua karena telah "diberi hidup".

Belakangan aku menyadari, "diberi hidup" itu bukan karunia, tapi beban. Orang tua mestinya meringankan beban itu secara bertanggung jawab.

Sedari kecil, kita dididik (didoktrinasi) secara terbalik. Orang tua yang ingin punya anak, tapi kita didoktrinasi bahwa kitalah yang ingin dilahirkan. Orang tua yang seharusnya bertanggung jawab pada anak, tapi justru kita yang didoktrinasi agar berbakti pada mereka. Absurd!

Dan karena kuatnya doktrinasi itu, bahkan sampai dewasa pun jutaan—oh, well, miliaran—orang tetap tidak/belum memahami bahwa mereka sebenarnya telah dijebak dalam lingkaran setan pemikiran yang sangat absurd. Itu seperti menjejak bayang-bayang, tapi meyakini bahwa itu kenyataan.

Dan jika doktrinasi itu dipikirkan secara mendalam serta dirunut hingga ke akar-akarnya, kita akan sampai pada simpulan mengerikan: Evolusi!

Itu mengerikan, setidaknya bagiku. Agama, konon, menentang teori evolusi. Tapi ajaran mereka justru mendukung habis-habisan teori evolusi.

"Kawin akan melancarkan rezeki," kata doktrinasi, "setiap anak memiliki rezeki sendiri."

Dalam perspektif biologi, Homo sapiens yang khawatir atas keberlangsungan hidup keturunannya, akan cenderung memiliki anak sebanyak-banyaknya.

Itu sungguh menggelikan sekaligus mengerikan!

Pada akhirnya, seperti kata Freud, semua ini cuma soal selangkangan. Tapi Homo sapiens adalah makhluk yang mampu berpikir. Jadi, agar urusan selangkangan itu tampak lebih "beradab", mereka pun membuat setumpuk ocehan dan doktrinasi agar seolah-olah pelakunya jadi tampak hebat.

Kawin adalah tuntutan evolusi. Dan doktrinasi mendramatisasi bahkan mengglorifikasi perkawinan, sambil gembar-gembor menolak teori evolusi. Lha piye iki?

Sering kali, sambil udud, aku berpikir bahwa urip iki isine mung ngapusi. Tapi manusia senang—dan selalu senang—diapusi.


‏*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 22 April 2019.

 
;