Wanita ini bertanya pada bocah ini, “Kenapa sekarang kamu jarang bikin tweet bagus kayak dulu?”
Si bocah menjawab, “Karena sekarang, setiap aku nge-tweet, selalu banyak yang me-retweet.”
Si wanita heran, “Lhoh, memangnya kenapa kalau banyak yang me-retweet? Bukannya itu bagus?”
“Itu sangat buruk bagiku! Karena semakin banyak yang me-retweet, orang-orang jadi tertarik mem-follow akunku.”
“Lhoh, bukannya bagus kalau makin banyak follower?”
“Itu sangat menakutkan! Karena lama-lama aku khawatir jadi terkenal.”
“Uhm, memangnya kenapa kalau kamu terkenal?”
“Aku sangat khawatir! Karena, jika itu terjadi, aku takut tidak lagi menjadi aku.”