Selasa, 19 April 2016

Tweet Orang Stres

Jika diingat-ingat, hidupku di masa lalu jauh lebih damai dan tenang daripada hidupku sekarang. Aku benar-benar menyesal telah aktif di internet.
—Twitter, 16 April 2016

Ada orang tidak jelas yang hobi stalking TL-ku di Twitter, lalu menganggap tweet-tweet-ku ditujukan untuknya. Lalu mengusik ketenanganku.
—Twitter, 16 April 2016

Ada pula orang tidak jelas yang selalu baca blogku, dan mengira tulisan-tulisanku sebagai pernyataan cinta kepadanya. Lalu aktif mengganggu.
—Twitter, 16 April 2016

Ada orang tak kukenal berkata, “Aku menyatakan cinta kepadamu, karena kupikir kamu mencintaiku.” Ya Tuhan, memangnya bagaimana dia berpikir?
—Twitter, 16 April 2016

Identitas tidak jelas, karya tidak jelas, foto diri tidak ada, lalu mengira aku telah jatuh cinta kepadanya? Demi Tuhan, tertarik saja tidak!
—Twitter, 16 April 2016

Aku tidak sedang mencari pacar, tidak berharap pasangan, dan tidak butuh pacaran. Apa itu masih kurang jelas? » http://bit.ly/1Rx2r7F
—Twitter, 16 April 2016

Kadang ada keparat yang ngemeng, “Ah, kamu paling GR.” Aku jadi terpikir untuk membuka semua email di inbox-ku agar dia baca semua isinya.
—Twitter, 16 April 2016

Aku selalu berusaha menghadapi siapa pun dengan sopan. Tapi kalau kau terus menerus menggangguku, aku bisa kehilangan etika dan kesopanan.
—Twitter, 16 April 2016

Aku menulis bukan agar terkenal atau agar dapat pacar. Jadi berhentilah menawariku popularitas bangsat atau pacaran keparat. Aku sudah muak!
—Twitter, 16 April 2016

Aku tidak pernah memasang foto diri di mana pun, karena memang aku tidak ingin dikenali, dan tidak ingin ada orang yang tertarik kepadaku.
—Twitter, 16 April 2016

Jadi, aku juga berpikir, kalau orang lain menyembunyikan identitas dan tak pernah memasang foto jelas, maka aku TIDAK AKAN PERNAH TERTARIK.
—Twitter, 16 April 2016

Jika karyamu tidak jelas dan identitasmu tidak jelas, itu pilihanmu. Pertahankan itu. Tapi tolong tidak usah mengira aku tertarik kepadamu.
—Twitter, 16 April 2016

Demi Tuhan, aku tidak ingin bersikap kasar kepada siapa pun. Tapi aku juga manusia biasa yang punya batas kesabaran dan batas kewarasan.
—Twitter, 16 April 2016


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;