Selasa, 24 Mei 2016

Indonesia, Beberapa Waktu Lalu

Lagi ramai soal isu bela negara, ya? Jadi, bagaimana kelanjutannya? Apa kita harus latihan baris berbaris pakai seragam, gitu? Bah!
—Twitter, 15 Oktober 2015

Jika Indonesia benar-benar menerapkan kewajiban bela negara, terus kita disuruh latihan baris berbaris, mungkin aku akan pindah ke Jepang.
—Twitter, 16 Oktober 2015

Sebenarnya, aku sudah lama kepikiran ingin pindah ke Jepang. Di mataku, Jepang adalah negara beradab tapi tertib dan tidak munafik.
—Twitter, 16 Oktober 2015

Di Jepang, setahuku, tidak ada tetek bengek yang disebut bela negara. Tapi di sana, juga setahuku, negara yang bela rakyatnya.
—Twitter, 16 Oktober 2015

Jepang melegalkan pornografi. Tapi kalau kau nyolek cewek seenaknya, dan dia tidak diterima, kau akan masuk penjara. Itulah ketertiban.
—Twitter, 16 Oktober 2015

Sebagian orang tiba-tiba merasa hebat hanya karena pakai seragam dan baris berbaris. Mentalitas, adalah persoalan terbesar bangsa ini.
—Twitter, 16 Oktober 2015

Yang paling dibutuhkan di Indonesia sebenarnya bukan bela negara, tapi bela rakyat. Sudah terlalu lama negara ini bikin susah rakyat.
—Twitter, 16 Oktober 2015

....
....

Peristiwa: Bocah kecemplung sumur.
Rakyat: Ayo kita tolong segera!
DPR: Ntar dulu. Perlu dipikirkan apakah ini masalah nasional apa bukan.
—Twitter, 24 Oktober 2015

Negeri ini memang gila. Bukannya segera menangani bencana yang terjadi, tapi malah meributkan apakah itu bencana nasional atau bukan.
—Twitter, 24 Oktober 2015


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;