Jumat, 01 Januari 2021

Candu Awkarin

 Melihat tulisan Awkarin aja aku udah senang.
21 Oktober 2019


Rasanya ada yang kurang, kalau masuk Twitter dan tidak menemukan tweet Awkarin di TL-ku. Mungkin ini seperti candu—kau tahu yang kaurasakan, tapi tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata.

Sebagian orang heran mengapa aku memuja Awkarin, bahkan ada yang sampai mengirim pertanyaan di BSM hanya untuk menanyakan hal itu. Entah akan kujawab atau tidak, tapi yang jelas jawabannya panjang.

Well, sebenarnya, aku telah tertarik pada Awkarin sejak bertahun lalu, ketika melihatnya nangis-nangis saat putus dengan pacarnya. Aku melihat sesuatu pada dirinya, yang mungkin tidak dilihat jutaan orang lain yang juga melihat video itu. 

Tuhan tahu, aku sangat ingin menulis mention untuk Awkarin, menyapanya. Tapi aku selalu ragu-ragu, selain sadar bahwa mention-ku belum tentu terbaca olehnya. Dan aku benci melakukan hal sia-sia.

Ya sudahlah, semoga Awkarin tidak muncul di Twitter karena memang sibuk dengan kegiatannya. Atau mungkin dia sedang istirahat karena kelelahan. Apa pun, aku hanya berharap yang terbaik untuknya.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 28 Oktober 2019.

 
;