Selasa, 01 Februari 2022

Bila Pandemi Selesai

Pandemi covid-19 sebenarnya belum selesai, tapi saat ini kita mungkin mulai "terbiasa"—atau telah jenuh—dan menganggap dunia baik-baik saja. Padahal pandemi masih berlangsung, dan korban-korban masih terus berjatuhan.

Omong-omong soal pandemi Covid-19...

Mungkin terlalu dini untuk mengatakan ini. Namun kadang aku berpikir... apa yang sekiranya akan terjadi setelah semua kekacauan bumi, kerugian ekonomi, kerusakan sosial, kematian jutaan orang, dan hiruk-pikuk wabah covid-19 ini selesai? Apa yang akan terjadi pada dunia?

Setelah vaksin akhirnya ditemukan, saat orang-orang telah mendapat kekebalan, saat negara-negara mulai membenahi dampak kerusakan wabah—kerugian ekonomi, kematian jutaan orang, beban sosial, dan sekian collateral damage lainnya—apa yang sekiranya akan terjadi kemudian?

Mungkinkah semua negara akan menganggap segala kekacauan dan kerugian dan kematian itu cuma takdir, dan menerimanya dengan tabah, meski sambil berlinang air mata? Mungkinkah WHO bisa meyakinkan semua pihak bahwa semuanya terjadi karena faktor alamiah, dan PBB tetap punya kuasa?

Tentu kita berharap dunia tetap baik-baik saja, seperti sebelum ada wabah—tapi apakah memang benar begitu? Apakah memang dunia baik-baik saja, dan kemudian tampak tidak baik-baik saja setelah ada wabah... lalu kita berharap dunia akan kembali baik-baik saja?

Bayangkan Donald Trump—atau penggantinya, yang sebenarnya sama saja—dengan segala karakter Amerika. Apa yang sekiranya akan dia lakukan... setelah semua pagebluk yang menghancurleburkan negaranya selesai? Bahkan belum selesai saja, kita sudah tahu apa yang [akan] terjadi.

Yang berbahaya dari Amerika bukan cuma pengaruh dan kekuasaannya yang sangat besar, tapi juga sifat pendendamnya. Agak sulit membayangkan AS akan diam saja, sementara jutaan warganya mati dan sekarat, kehidupan sosial dan ekonominya hancur, kebanggaannya musnah digerogoti virus.

Bagaimana pula dengan negara-negara lain? Bisakah mereka legowo menerima semua yang terjadi, dan membiarkannya begitu saja, sementara investigasi terus dilakukan, fakta-fakta baru terkuak, dokumen-dokumen mulai terbuka, dan kenyataan yang terjadi diendapkan bersama agitasi?

Bahkan “cuma” WTC hancur saja, Amerika sudah murka, dan melakukan pembalasan dendam, secara brutal. Sulit membayangkan Amerika akan tetap adem ayem setelah semua pagebluk ini selesai... dan mereka mulai menghitung kerugian, lalu berpikir, “Saatnya seseorang membayar utang.”

Well... ada kemungkinan kita akan menyaksikan dunia yang terbakar.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 18 Maret 2021.

 
;