Satu dekade yang lalu, ada semacam keyakinan bahwa perut buncit—khususnya pada laki-laki—adalah tanda kemakmuran. Mungkin karena banyak orang kaya yang perutnya buncit. Keyakinan itu benar-benar diyakini banyak orang, hingga mereka senang atau bangga dengan perutnya yang membuncit.
Sampai kemudian, sekian tahun lalu, para pakar kesehatan mulai memberitahu bahwa perut buncit bisa berbahaya bagi kesehatan, karena orang berperut buncit rentan terkena aneka penyakit, dari kolesterol, diabetes, penyakit jantung, sampai kanker. Perut buncit bisa jadi sumber penyakit.
Sayangnya, woro-woro dari para pakar kesehatan itu tidak sampai ke segenap lapisan masyarakat. Akibatnya, masih banyak orang yang meyakini kalau punya perut buncit itu hebat. Sampai-sampai mereka terkesan ingin memamerkan perut buncitnya, agar dianggap orang kaya.