Rabu, 10 Desember 2025

Takdir Terbaik

Takdir terbaik adalah tidak dilahirkan, kata Soe Hok Gie, dan tampaknya kalimat itu memang relevan—setidaknya sampai sekarang. Kita semua memang dilahirkan untuk dikutuk. Kita bukan siapa-siapa di dunia yang semrawut ini, selain hanya angka, tumpuan beban, dan kutukan.

Bagi orang tua, kita adalah tumpuan beban, dari beban masalah yang mereka bikin sendiri, sampai beban ketika mereka tua. Bagi agama, kelahiran kita cuma menambah jumlah mereka. Bagi negara, kita hanya bagian statistik pemilu. Bagi kapitalisme, kita hanya sekrup-sekrup.

Dan bagi bumi... kita semua adalah kutukan, koreng luka, makhluk perusak yang tiada duanya sepanjang masa. 

 
;