Sabtu, 01 Agustus 2020

Noffret’s Note: Usia

Tadi keluar rumah tanpa sadar ini malam Minggu. Lalu bingung kenapa jalanan macet banget. Terus sadar ini malam Minggu. Apalah aku ini.

....
....

Di depan mejaku duduk saat ini, ada dua bapak-bapak yang tampaknya sedang rendezvous. Mereka bercakap dengan santai, dengan keakraban sepasang sahabat—mungkin menyepi sejenak dari dunia.

Salah satunya berkata, "Aku sadar sudah tua, saat merasakan tubuhku jadi mudah lelah."

Mereka mungkin berusia 50-an, dan tampak masih bugar. Melihat dan mendengarkan percakapan mereka, aku teringat ucapan-ucapan senada yang pernah dikatakan orang-orang lain—yang meski tampilannya masih terlihat muda, tapi "mudah lelah". Usia tampaknya memang sulit ditelikung.

Ayah seorang temanku bahkan pernah mengaku kalau dirinya seperti "mobil tua yang terlihat mengilap karena rajin dirawat".

"Dari luar, mungkin aku masih tampak muda," katanya sambil tersenyum. "Tapi seperti mobil tua, mesin-mesinku sudah berkarat, lemah, dan juga sering mogok."

"Saat kamu setua usiaku, Nak," lanjutnya, "hal paling penting yang ada dalam pikiranmu hanyalah istirahat. Kamu beraktivitas sebentar, sudah capek. Kamu bekerja sebentar, sudah lelah. Bahkan kamu berdiri sebentar, kamu sudah ingin istirahat."

Semelelahkan itukah menjadi tua?

Aku tidak tahu, tentu saja, karena aku masih bocah. Meski begitu, kadang aku juga diliputi semacam... well, kekhawatiran, saat bertemu teman, dan mereka mengeluh, "Sekarang aku merasa mudah lelah..."

Aku seperti diberi tahu bahwa kapan pun waktunya giliranku akan tiba.

Tampilan luar seseorang mungkin memang bisa menipu—seperti ayah temanku yang mengakui "seperti mobil tua yang tampak mengilap karena rajin dirawat". Tapi usia tampaknya sulit dimanipulasi, karena diri kitalah yang tahu, menyadari, dan merasakannya. Kita yang merasa "mudah lelah".

Usia, kalau dipikir-pikir, adalah pengkhianat manusia yang paling berbahaya. Ia hidup bersama kita, diam-diam, dan kita tidak menyadari bahwa ia menikam dari belakang. Kita baru menyadari ketika tubuh "mudah lelah". Dan ketika kesadaran itu datang... biasanya sudah terlambat.


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 14 September 2019.

 
;