Jumat, 01 Juli 2022

Fuller, Buckminster Fuller

Omong-omong soal journaling, aku teringat pada Buckminster Fuller, salah satu orang paling mengagumkan yang pernah hidup di planet ini.

Sambil nunggu udud habis.

Richard Buckminster Fuller adalah arsitek, penulis, desainer, pencipta, teoretikus, dan—di atas semuanya—visioner. Dia juga pemimpin Mensa (organisasi khusus orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia), sejak 1974 hingga 1983. Sama seperti kebanyakan genius lain, dia juga "gila".

Salah satu kegilaannya yang terkenal, dia suka memakai tiga jam tangan sekaligus. Alasannya agar selalu menghargai waktu, di mana pun dia berada. Kedisiplinannya pada waktu, ditunjang otaknya yang memang luar biasa, memungkinkan Fuller melahirkan karya-karya berskala raksasa.

Nyatanya, Buckminster Fuller melahirkan banyak karya mengagumkan, di berbagai bidang keahliannya. Dari rancangan mobil canggih yang melampaui zaman, peta yang sangat rumit namun detail, sampai Kubah Geodesik yang memukau. Dia semacam Leonardo DaVinci era 1900-an.

“Kegilaan” Fuller yang sangat inspiratif—bahkan mungkin tidak ada yang mengalahkannya—adalah journaling. Dari tahun 1920 sampai akhir hayatnya pada 1983, Fuller menulis pemikiran dan jurnal hidupnya dengan sangat detail, yang terus diperbarui setiap 15 menit!

Selama enam puluh tiga tahun rutin menulis jurnal setiap 15 menit, hasilnya adalah tumpukan catatan setinggi 82 meter. Kalau tidak salah ingat, tumpukan catatan yang luar biasa itu tersimpan di Stanford University, AS. Itu warisan Fuller yang tiada duanya di dunia.

Bagaimana bisa seseorang rutin menulis jurnal puluhan tahun, dan seiring dengan itu menciptakan berbagai karya yang mengagumkan? Dia menghargai waktu! 

Selama bertahun-tahun, Fuller hanya tidur 2 jam setiap hari. Hasilnya, dia punya banyak waktu untuk belajar dan bekerja.

Ah, ya, tumpukan catatan Fuller tadi, yang tingginya mencapai 82 meter, dinamai Dymaxion Chronofiles. 

Melalui tumpukan catatan itulah, dunia mengenal sosoknya, pemikirannya, visinya, bahkan hal-hal terdalam di hatinya (kalian bisa googling jika ingin tahu lebih lanjut).

Salah satu kutipan Fuller yang terkenal, “Setiap anak terlahir genius, tapi orang tua merusaknya.”

Sementara kutipan Fuller favoritku, “You never change things by fighting the existing reality. To change something, build a new model that makes the existing model obsolete.”


*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 21 Maret 2022.

 
;