Seorang bocah yang tidak pernah pakai WhatsApp (WA) tiba-tiba bercerita kalau dia kini pakai WA.
“Jadi mulanya aku iseng instal WA,” ceritanya. “Setelah terinstal, aku iseng buka-buka WA di ponselku. Kan nama-nama di phonebook yang pakai WA akan terdeteksi otomatis, tuh. Jadi aku tahu siapa-siapa aja yang pakai WA dan siapa yang enggak. Nah, waktu aku scroll nama-nama itu, ada nama mbakyuku.”
Saya mulai tertarik, “Jadi, karena itu kamu pakai WA?”
“Nggak juga,” sahutnya. “Sebenarnya aku udah tahu sejak lama kalau mbakyuku pakai WA. Yang baru aku tahu, ternyata foto dia di WA tuh cantik banget. Jadi aku suka buka-buka WA, karena ingin lihat mbakyuku.”
Lalu saya ikut pakai WA.