Sabtu, 01 Juni 2024

Akar Sebagian Besar Masalah

Akar sebagian besar masalah di dunia ini, disadari atau tidak, adalah orang-orang yang tidak cocok dengan gaya orang lain, lalu berusaha mengubah orang itu agar sesuai keinginan mereka. Itu konyol, kacau, dan menimbulkan aneka masalah, dari yang kecil sampai besar.

Setiap orang menjalani kehidupan berbeda, memiliki pemikiran berbeda, dan menikmati gaya hidup berbeda—bahkan kadang menyebalkan dengan cara berbeda. Selama mereka tidak mengganggu atau merugikan orang lain, biarkan saja. Kalau kita tidak suka atau tidak cocok, tinggalkan.

Tempo hari, misalnya, ada orang yang ketahuan ngibul hingga bikin ramai di Twitter. Andai aksi ngibul orang itu tidak berpotensi merugikan orang lain (karena dikapitalisasi pelakunya), orang-orang lain mungkin akan diam—setidaknya, aku akan diam saja, dan bodo amat.

Bahkan ngibul pun bisa menjadi hak orang lain—siapa tahu dia merasa bahagia dengan aksi ngibul-ngibulnya. Selama aksi ngibul hanya sebatas itu dan tidak [berpotensi] merugikan orang lain, rata-rata kita juga biasanya tidak akan terlalu peduli. Toh apa pentingnya?

Jadi, kalau kita tidak suka seseorang, apa pun alasannya, tidak perlu repot-repot berusaha mengubahnya. Cukup tinggalkan saja. Memangnya siapa kita sampai merasa berhak mengubah seseorang agar sesuai yang kita inginkan? Wong orang lain juga belum tentu cocok sama kita.

Kalau kamu tidak suka gaya seseorang, itu hakmu—terlepas kamu mengatakannya atau tidak. Yang konyol adalah jika kamu tidak suka gaya seseorang, lalu mati-matian berusaha mengubah orang itu agar sesuai yang kamu inginkan. Lha memangnya kamu siapa?

 
;