Senin, 10 Juni 2024

Melepaskan

Yang paling berat dalam hidup adalah melepaskan, meski dengan itulah kita memahami hidup.

Melepaskan saja kadang-kadang tak cukup, karena kita juga dituntut merelakan. Dalam kerelaan, mungkin, tak pernah ada kehilangan.

Apakah ranting kehilangan ketika bunga terlepas terbawa angin? Mungkin tidak. Untuk setiap bunga yang jatuh, ada beberapa yang tumbuh.

Apakah langit kehilangan setelah hujan berjatuhan? Mungkin tidak, karena air dimurnikan menjadi embun dan kembali kepada langit.

Aku belajar bahwa melepaskan adalah cara menerima karunia lebih besar, dan merelakan adalah pintu memasuki kejernihan.


*) Ditranskrip dari timeline @noffet, 25 Juli 2012.

 
;