Sabtu, 05 Juli 2014

Noffret’s Note: Anak-anak

Tidak ada yang lebih menyedihkan di dunia manusia,
selain tangis anak-anak terluka.
—Twitter, 16 Juni 2014

Punya anak adalah hak. Tapi memberikan hak anak
adalah kewajiban. Kadang-kadang orangtua lupa membedakan.
—Twitter, 16 Juni 2014

Masalah kita, mungkin, terlalu banyak dicekoki
kewajiban anak kepada orangtua, tapi sangat jarang
diajari kewajiban orangtua kepada anak.
—Twitter, 16 Juni 2014

Jika anak dilarang menyakiti perasaan orangtua,
kenapa orangtua sepertinya tidak pernah dilarang
menyakiti perasaan anak-anak?
—Twitter, 16 Juni 2014

Jika kita percaya ada anak baik dan anak nakal,
kenapa kita seolah menganggap semua orangtua
di dunia baik semua? Itu penilaian tidak adil.
—Twitter, 16 Juni 2014

Orangtua kita mungkin baik dan sempurna.
Tapi bukan berarti semua orangtua di dunia sebaik
dan sesempurna orangtua kita. Mari membuka mata.
—Twitter, 16 Juni 2014

Jika aku harus membela orangtua atau anak-anak,
aku akan membela anak-anak.
Karena mereka lebih punya hak untuk dibela.
—Twitter, 16 Juni 2014

Orangtua punya pilihan ketika memutuskan
untuk punya anak-anak. Tetapi anak-anak
tidak diberi pilihan sebelum mereka dilahirkan.
—Twitter, 16 Juni 2014

Orangtua tidak punya hak mengeluh ketika membesarkan
anak-anaknya, karena mereka sendiri yang memilih
untuk punya anak-anak. Dewasa, dong!
—Twitter, 16 Juni 2014

Kalau anak sesekali nakal, tentu saja wajar,
namanya juga anak-anak.
Memangnya apa yang kalian harapkan dari anak-anak?
—Twitter, 16 Juni 2014

Siapa pun tahu, orangtua banyak berkorban demi anak.
Itu benar, dan memang seperti itu seharusnya.
Sungguh keliru jika sebaliknya.
—Twitter, 16 Juni 2014

Orangtua punya kewajiban mendidik dan membesarkan
anak-anaknya. Tentu saja iya, karena mereka sendiri
yang memilih punya anak-anak.
—Twitter, 16 Juni 2014

Kehidupan adalah soal pilihan. Punya anak atau tidak
juga soal pilihan. Dan setiap pilihan mengandung
konsekuensi, menuntut tanggung jawab.
—Twitter, 16 Juni 2014

Aku mencintai anak-anak. Sebegitu cinta,
hingga aku tak terpikir untuk punya anak-anak.
—Twitter, 16 Juni 2014


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;