Minggu, 04 Januari 2015

Noffret’s Note: Yang Tampak

Yang tampak sering kali tak sama dengan yang tidak kita lihat.
—Twitter, 13 Mei 2014

Di kedalaman samudera yang paling bergolak,
yang ada hanya hening. Dasar lautan tak pernah terpengaruh
oleh angin dan badai di permukaan.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang tampak sendirian belum tentu kesepian,
seperti yang tertawa paling keras di tengah keramaian
belum tentu memang benar-benar senang.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang datang ke pelukan kita belum tentu milik kita.
Hidup selalu punya cara untuk membukakan mata kesadaran.
Di antaranya dengan kehilangan.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang hilang dari hidup kita kadang tak layak ditangisi,
karena di waktu-waktu kemudian kita mulai melihat
alasan untuk mensyukurinya.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang terlihat paling asyik belum tentu memang
sedang bahagia. Sering kali orang yang kesepian
memang berusaha melarikan diri dari dirinya.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang tampak sombong tidak selamanya angkuh.
Banyak orang menggunakan kesombongan
untuk menutupi kelemahan dirinya, hingga patut dikasihani.
—Twitter, 13 Mei 2014

Yang pura-pura tidak mengenalmu bukan berarti
tidak ingin mengenalmu. Yang biasa terjadi,
orang semacam itu jatuh cinta diam-diam kepadamu.
—Twitter, 13 Mei 2014

Tidak semua yang menjauhimu berarti tidak menyukaimu.
Ada kalanya yang tampak menjauhimu
justru yang paling merindukanmu.
—Twitter, 13 Mei 2014


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.
 
 
;