Seorang bocah berkata pada ibunya, “Ma, kenapa aku tidak punya mbakyu?”
“Karena kamu anak sulung, Dek,” jawab sang ibu. “Jadi kamu tidak punya mbakyu.”
“Kalau begitu, hidupku sia-sia, Ma. Hidupku sungguh sia-sia!”
Si ibu terpana. “Kenapa kamu berkata begitu?”
“Soalnya, kata Hoeda Manis, hidup ini sungguh sia-sia jika tidak punya mbakyu.”
Si ibu bingung.