Seorang lelaki tua bertanya dengan nada jumawa kepada seorang bocah, “Kowe pasa ora, Le?” (“Kamu puasa atau tidak, Nak?”)
Si bocah menjawab, “Sampeyan Gusti Allah opo piye? Kok takon-takon aku pasa opo ora.” (“Anda Gusti Allah atau bagaimana, kok tanya-tanya saya puasa atau tidak?”)
....
....
Melihat itu, saya mati-matian menahan ngakak. Ingin sekali saya mencium tangan si bocah.