Kita sering mendengar orang (dari awam sampai ustad) mengatakan, “Ramadan adalah bulan suci yang bla-bla-bla...”
Sebenarnya, RAMADAN BUKAN BULAN SUCI. Islam mengenal 4 bulan suci (haram), yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Ramadan tidak termasuk bulan suci!
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu.” —At Taubah: 36
”.... Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulan berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab yang terletak antara Jumadil (Akhir) dan Sya’ban.” —HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679.
Lebih lanjut, mari buka Tafsir Ibnu Katsir:
Bulan yang disucikan hanya ada 4. Tiga berurutan dan 1 berdiri sendiri karena manasik haji dan umrah. Ada 1 bulan yang disucikan, yang letaknya sebelum bulan-bulan haji, yaitu Zulkaidah, karena saat itu mereka menahan diri dari perang.
Bulan Zulhijjah disucikan, karena di bulan ini mereka menunaikan haji, dan pada bulan ini mereka menyibukkan diri dengan berbagai ritual manasik haji.
Setelahnya, bulan Muharram, juga disucikan, karena di bulan ini mereka kembali dari haji ke negeri asal, dengan aman dan damai.
Adapun bulan Rajab, yang terletak di tengah-tengah tahun, diharamkan (disucikan) karena orang yang berada di pelosok Jazirah Arabia berziarah ke Baitul Haram untuk umrah. Mereka datang berkunjung ke Baitul Haram, dan kembali ke negeri mereka dalam keadaan aman.
Jadi yang selama ini gembar-gembor mengatakan Ramadan bulan suci itu sumbernya merujuk ke mana? Al Qur'an, Hadist, hingga tafsir yang otoritatif dengan jelas mengatakan bahwa RAMADAN BUKAN BULAN SUCI.
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 21 Mei 2019.