Saat ini, kayaknya semua orang memang terdampak wabah corona, tak peduli kaya atau miskin, meski kadarnya mungkin berbeda-beda. Karena hampir semua bisnis berhenti, dan ekonomi jalan di tempat. Meski mungkin terdengar mengkhawatirkan, nyatanya resesi global sudah di depan mata.
Tempo hari, para pekerja/jurnalis Viva mengeluhkan gaji yang terlambat dibayar, imbas wabah corona. Padahal Viva Group adalah perusahaan besar yang membawahi banyak media. Jika perusahaan sebesar itu saja terdampak sampai kesulitan membayar gaji karyawan, kita pantas khawatir.
Nyatanya wabah/pandemi yang terjadi saat ini memang tidak main-main. Khususnya dalam menghancurkan perekonomian, dan, dalam skala lebih luas, kehidupan manusia. Karena semua negara—dan para ekonom mereka—tidak tahu apa yang dihadapi, jadi semua strategi apa pun akan mentah.
Jika resesi terjadi karena masalah politik, konflik atau peperangan, kita tahu apa masalahnya, dan secepat mungkin akan bisa membereskan, bahkan mengukur kapan selesainya. Tapi wabah yang saat ini terjadi, tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan kapan akan selesai.
Saat ini, seluruh dunia bergantung pada para ilmuwan yang sedang berusaha menemukan vaksin untuk corona-baru. Sementara para ilmuwan tidak bisa menjamin kapan mereka akan berhasil menemukan/menciptakannya. Ini benar-benar kondisi yang mengerikan. Karena dunia seperti sedang koma.
Hari-hari ini, kapan pun bertemu orang lain, yang kudengar hanyalah keluhan, kondisi ekonomi yang tidak jelas, keuangan yang morat-marit, kehidupan makin berat. Bahkan tanpa wabah corona pun sebenarnya kehidupan sebagian mereka sudah berat. Dan mereka pantas mengeluh, tentu saja.
Saat ini, hanya segelintir bisnis yang masih jalan, dan hanya berkisar pada makanan, obat-obatan, serta kebutuhan sehari-hari. Lainnya... kolaps. Bahkan Luna Maya pun mengeluh. Gara-gara wabah corona, katanya, dia kesulitan bayar cicilan! Bahkan Luna Maya kesulitan bayar cicilan!
Ocehan ini, kalau kulanjutkan, masih panjang sekali, dan mungkin akan selesai tahun 2943. Tapi karena cokelat hangatku sudah tandas dan ududku hampir habis, cukup sampai di sini.
Terakhir, ingat kata-kata ini: Begitu wabah ini selesai, setengah populasi bumi akan "lenyap".
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 12 April 2020.