Apakah Sandra Dewi suka menyuruh-nyuruh orang lain cepat menikah? TIDAK.
Apakah Sandra Dewi hobi memprovokasi orang lain agar cepat kawin dengan iming-iming bahagia dan lancar rezeki? TIDAK.
Apakah Sandra Dewi senang mencibir dan mengolok-olok jomblo? JUGA TIDAK.
Kenapa?
Jawabannya sederhana, KARENA DIA MENIKMATI KEHIDUPAN PERKAWINAN BAHAGIA.
Kalau orang menjalani kehidupan bahagia, dia akan sibuk menikmati kebahagiaannya. Sebaliknya, kalau orang hidup keblangsak, dia akan sibuk ngerusuhi hidup orang lain, misal dengan pertanyaan, "kapan kawin?"
Sandra Dewi hanya contoh. Di lingkungan kita juga ada orang-orang yang menikmati kehidupan dan perkawinan bahagia, dan mereka sibuk menikmati hidupnya sendiri, juga santai saja melihat kita tidak/belum menikah.
Tapi yang hidup keblangsak... doyan menyinyiri kehidupan kita.
Kehidupan ini begitu sederhana, dan kita sebenarnya bisa menjalaninya dengan tenang serta nyaman. Yang menjadikan kehidupan ini terasa berat, karena ada orang-orang keblangsak di sekitar kita, yang terus menerus nyinyir dan berusaha memprovokasi agar kita semua sama keblangsak!
Sudah keblangsak, bukannya membenahi kehidupan diri sendiri agar lebih baik, malah ngerusuhi hidup orang lain agar sama-sama keblangsak. Itu pun masih membual "bahagia dan lancar rezeki". Benar-benar sesat sekaligus menyesatkan, bejat sebejat-bejatnya, palang pintu neraka!
*) Ditranskrip dari timeline @noffret, 8 Mei 2019.