Pilihan kebanyakan orang (dalam hal-hal sepele sampai penting) sering kali bukan berdasarkan kesadaran atau pilihan pribadi, melainkan karena pengaruh lingkungan, situasi, kondisi, dan—jangan lupakan—doktrinasi.
Dalam hal makan, misalnya, saya sangat suka makan sayur. Itu tentu bagus, dan siapa pun setuju. Tapi faktanya, saat ini, sudah berbulan-bulan saya tidak pernah makan sayur! Kok bisa? Karena tempat-tempat makan langganan, termasuk Go/Grabfood, tidak menyediakan sayur!
Orang bisa sangat menyukai sesuatu, dengan kata lain memiliki pilihan hidup sendiri, tapi tidak bisa melakukannya, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan ia melakukannya. Apakah ini terdengar menyedihkan? Menurut saya, ya. Dan inilah realitas kehidupan manusia.