Senin, 13 Oktober 2014

Noffret’s Note: Jomblo

Dua topik tweet yang sudah AMAT SANGAT
KLISE SEKALI di Twitter: Mantan dan Jomblo.
Itu ironis, karena sepertinya hidup cuma dari itu ke itu.
—Twitter, 3 Juli 2013

Sesuatu yang dilakukan jutaan orang bukanlah hal istimewa.
Punya pacar atau menjomblo juga dilakukan jutaan orang.
Oh, well, itu hal biasa!
—Twitter, 8 September 2013

Apa perbedaan “Lajang” dan “Jomblo”? Lajang itu prinsip.
Jomblo itu nasib. Tapi keduanya bukan aib.
—Twitter, 21 Juni 2012

Selalu bingung setiap kali membaca tweet tentang
pacar, yang ditulis orang yang jelas-jelas jomblo.
—Twitter, 25 Desember 2012

Menurut riset, katanya, banyak wanita di FB
yang menulis status “menikah” atau “berpacaran”
hanya untuk jaga gengsi karena masih jomblo.
—Twitter, 8 Januari 2013

Kayaknya, upaya menutupi status asli jomblo
dengan cara itu justru hanya akan menjauhkan
si pelaku dari kemungkinan mendapatkan pasangan.
—Twitter, 8 Januari 2013

Di Twitter, beberapa orang juga kayaknya
menggunakan hal semacam itu untuk menutupi
status aslinya yang jomblo dengan cara beragam.
—Twitter, 8 Januari 2013

Padahal, kalau seseorang di FB/Twitter
tampak tidak jomblo (meski sebenarnya jomblo),
orang lain akan mikir-mikir kalau ingin pedekate.
—Twitter, 8 Januari 2013

Omong-omong, apa salahnya sih berstatus jomblo?
Terus terang menunjukkan kalau kita jomblo
justru membuka peluang terjadinya hubungan, kan?
—Twitter, 8 Januari 2013

Beberapa jomblo memang tidak/belum ingin
punya pacar. Jomblo yang lain ingin punya pacar.
Apa pun, mengakui diri jomblo adalah jalan terbaik.
—Twitter, 8 Januari 2013

Akhirnya, meminjam Shakespeare, “Apalah arti
sebuah status?” Seseorang bisa menulis “berpacaran”
tapi tetap aja jomblo kalau memang jomblo.
—Twitter, 8 Januari 2013

Jomblo bukan aib, punya pacar bukan prestasi.
Selamat malam Minggu.
—Twitter, 3 Agustus 2013


*) Ditranskrip dari timeline @noffret.

 
;